THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 21 November 2009

DIA TELAH PERGI

Daun-daun kamboja beterbangan tertiup angin yang lembut.Hembusanya membelai lembut batu-batu nisan yana tertancap diujung-ujung gundukan tanah.Gundukan tertata rapi yang membujur kearah selatan utara.
Miranda,21 April 1985 binti Sutono,wafat 22 April 2000. Siapa dia?namanya seperti telah mengakar dalam ingatanku.Senyum manisnya selalu terbayang dimataku.Tapi,dia telah pergi untuk selamanya,dan takkan kembali kedunia ini.
"Mas,sudah pulang dari jakarta ya?kapan pulang mas?"kata Miranda.
Miranda memang selalu memanggilku mas,semenjak aku menjalin hubungan kasih dengannya.Orang tua kami sudah saling menyetujui ,lebih-lebih kami sudah taerikat oleh tali pertunangan.Jadi kami sudah lebih dibebaskan.
Kami berdua saling mencintai sejak kami duduk dibangku SMP.Tapi,aku dan Miranda tak pernah mangakuinya.Tiba saat kami diSMA aku mencoba menyatakan cintanya pada Miranda.semuanya tak ku sangka ternyata Miranda juga mencintaiku.
Malam itu,tepat malam jum'at.Aku baru pulang dari jakarta .sudah 6 bulan tidak bertemu Miranda,karena urusan pekerjaan.aku sebagai anak laki-laki tertua dikeluargaku.memang sudah sepatutnya aku menanggung semuanya.Meskipun berat bagiku,tapi itu memang sudah menjadi kewajibanku.berbeda dengan Miranda ia adalah anak gadis bungsu dari keluarga yang ada.Jadi,dia tidak perlu bersusah payah mencari uang untuk kebutuhan hidupnya.
Disudut ruang tamunya kulihat Miranda dengan rambut terurainya yang tersenyum manis.Bajunya merah muda seperti menambah kecantikannya semakin sempurna "kasihku kuingin memberimu buah tangan hasil cintaku disana".
Miranda, kasihku
Wewangian harum tubuh indahmu
Memberikan irama pada kemolekan wajahmu
Matamu seperti pancarkan kelembutan jiwamu
Tapi sungguh kasihku ..........
kini bukan pujian ,ini bukan gombal
karena memang kaulah wanita paling cantik bagiku........
Aku terus memandanginya dan banyak hal aku curahkan padanya untuk melepas rinduku.Kutatap matanya,dia seperti ingin berkata sesuatu padaku.kusentuh pipinya, tapi dia belum juga mengatakan sepatah katpun padaku."apa kedatanganku salah bagimu?atau kedatanganku tidak tepat untukmu?atau aku punya salah?"
dari sudut dalam rumah itu,kedua orang tua Miranda tiba-tiba datang dan memberikan sebuah bamplop pink untukku.
Kasih......cinta memang memberikan keindahan bagi pencitanya.Tapi kadang ada kesalahan yang terjadi yang membuat hancurnya cinta itu sendiri.Aku masih ingat indahnya cinta kita,manisnya sikapmu untuku.Karena bagiku kau adalah kekasih sejatiku .
kasih......dengarkan aku meskipun ini menyakitkan bagimu .Sebelumnya aku tak pernah begini.Dia setan dia telah mengobrak-abrik kehormatanku kasih.Dia telah merobohkan kesucianku.Ini bukan anaku,ini anak setan.aku benci kasih...mengapa tiba-tiba dia datang tanpa kuundang.lelaki setan tak bertanggung jawab!!
Kasih......sebelum mata ini tertutup untuk selamanya dan sebelum jiwa ini diam sampai hati ini sebelum beku.Dan sebelum nafas ini tak menghela ...
kutitipkan cinta sejatiku untuk wanita terbaik.Kasih jaga dirimu baik-baik .Sampai jumpa di kehidupan setelah ini,nanti.
Kasihmu
Miranda


Pipinya seakan basah oleh air mata penyesalan .Tapi isak tangisnya tak dapat lagi terdengar ditelinga karena,bodohnya aku sebuah foto Miranda yang kuajak bicara.
Hatiku hancur,perasaanku tiba-tiba berubah jadi tak karuan.Rindu ini semakin menggebu.Tapi apa yang harus aku lakukan pada Miranda?kekasihku yang telah dicoreng kehormatanya oleh lelaki pendendam yang tak bertanggung jawab .Aku hanya bisa berdo'a untuk kehidupanmu disana.aku berharap' disana kau merasakan cintaku. karena setelah dirimu tak ada cinta yang lain di hatiku.

0 komentar: